<$BlogRSDUrl$>
piye kabare mudika kentungan
kentungan youth which the people still funny on this day n tomorrow...

Friday, April 02, 2004
Senandung (Masa Puber 3) Kentungan Siap Tempur

Seorang Wartawan BOLI (W) berkesempatan melakukan wawancara dengan Pelatih "berdarah dingin" Senandung Kentungan (SK) Oom Suparjo Trappatoni (ST) pada Jumat (2/4) malam di Stadion Stade de La Mister Nono Cahyono's, Kentungan Utara. Meskipun sebentar, berikut petikannya:
W: Bagaimana persiapan pasukan SK dalam menghadapi pertandingan Jumat Agung I di ajang EURO Easter 2004 besok?
ST: Saya pikir SK sudah cukup siap. Hanya beberapa lini saja yang perlu dibenahi, terutama Sopran, Alto dan Tenor.
W: Apakah peran Bass sudah bagus?
ST: Oooh..tentu saja. Penampilan Bass yang tidak pernah ada cela itu selalu bagus dan fit. Makanya saya selalu siap menurunkan lini Bass di setiap sektor penyerangan (sambil tersenyum).
W: Dengar-dengar ada tambahan tenaga untuk Sopran?
ST: Ya, meskipun tidak masuk dalam bursa transfer, tetapi pemain baru (I'a Zidane-red) sudah mulai memperkuat sopran hari ini. Setidaknya lini Sopran yang sering kedodoran luar dalam (...hehehe...) lumayan baek karena sebelumnya sudah dipegang bagus oleh Icha Jikustik dkk.
W: Lalu, bagaimana keadaan Alto?
ST: Alto sedikit ada kemajuan semenjak saya datangkan pasukan-pasukan muda dari Senandung Kentungan untuk mengimbangi pasukan lama Gerombolan si Berat. (Gerombolan si Berat: Ratih Baggio [hasil timbangan terakhir di Stadion 54kg], Sheny Tore Flo [49kg] dan de'Eta Gattuso[48 kg], serta Bibit Ferdinand yang indisipliner karena tidak mau nimbang badan).
W: Terakhir pelatih, perkembangan Tenor?
ST: Dengan masuknya Mudika PakMudji Conte dan Since' Yance asal Kongo (..hahaha...) semakin menambah semangat juang Bayu Buffon dan Wiwin Costacurta di lini penyerangan Tenor (kapan Buffon+Costacurta dadi penyerang?).
W: Terima Kasih, coach! Semoga sukses...
ST: njih, sami-sami (ternyata pelatihnya berasal dari Kumpul Sari). Huuuhh....!
7:48 PM :: ::
0 Comments:
Post a Comment
<< Home

mudika :: permalink