Dirigen oh Dirigen

Pasang Surut dalam kehidupan merupakan sebuah hukum alam yang terjadi untuk menguji eksistensi dan kemampuan pelaku kehidupan untuk tetap bertahan dalam hidup. Dalam situasi tersebut kita harus tetap bertahan agar tidak jatuh, dan tetap berusaha mencari cara agar semua tetap berjalan.


Beberapa patah kata diatas kiranya cocok dengan situasi yang dialami oleh Kentungan Choir(KC) dan juga wilayah Kentungan pada umumnya. Setelah sekian lama KC mempunyai pelatih dan dirigen yang mumpuni yaitu Om FX. Suparjo (jangan GR lho Om) kini KC harus merana karena sang pelatih sudah tidak berdomisili lagi di wilayah Kentungan menyusul kepindahnnya ke Paroki Kalasan. Tentu saja KC sekarang harus berjuang sendiri untuk tetap mempertahankan nama besarnya di kancah dunia koor Banteng. Sebenarnya banyak potensi yang dimiliki KC, hanya saja masih butuh waktu untuk membuat mereka muncul dan berkembang. Untuk sementara KC masih mengandalkan Abang Andre Simanjuntak sebagai pelatih dan dirigen. Lha kalo Bang Andre berhalangan atau pulang piye?? pertanyaan itulah yang harus segera dijawab dan dicari solusinya oleh KC. Sementara pelatih yang lain yaitu Om Wiwid juga dikabarkan sudah tidak berdomisili di Kentungan lagi...wa....


Selain dirigen, KC dan wilayah Kentungan juga membutuhkan organis sebagai pelapis Reno...penting nih. Makanya ayo rame-rame berlatih organ ama dirigen biar KC tetap solid. Tul nggak, gimana Mr. Ableh, setuju??


Siapkah kita dengan kondisi ini? Hanya kita yang tahu jawabnya...


[Ehem]