Ketika Cinta dan Persahabatan Bertemu

Pada suatu hari Cinta berjalan di pinggiran jalan yang penuh dengan pohon yang rindang. Ketika tengah berjalan, tanpa sengaja dia bertemu dengan teman karibnya, yaitu Persahabatan. Karena udah lama tidak bertemu mereka akhirnya sepakat untuk duduk2 di bawah salah satu pohon yang rindang, sambil bertukar pikiran dan bercerita tentang diri mereka. Asyik sekali mereka berbicara, mulai dari masalah sehari-hari sampai ke masalah yang berat. Hingga akhirnya mereka saling bertanya tentang hakekat diri mereka. Mereka sadar bahwa keberadaan mereka erat hubungannya dengan relasi dua orang atau lebih dan mereka juga bisa membuat orang menjadi gembira, bahagia, sedih, kecewa, dan menangis. Sebelum mereka berpisah Cinta menanyakan satu hal kepada Persahabatan, "Untuk apa dirimu ada?" Persahabatan terdiam sejenak. Berusaha mencari jawab atas pertanyaan Cinta tersebut. Akhirnya Persahabatan menjawab, "Aku ada untuk membuat seseorang yang telah Kau buat kecewa dapat tersenyum kembali..." Dan merekapun berpisah tanpa berkata-kata lagi.

Cinta dan Persahabatan adalah bagian yang tak terpisahkan dari diri kita. Kita kadang larut dalam perasaan tersebut dan kadang juga secara tak sadar kehilangan diri kita. Hanya saja, cinta sering datang ke tengah persahabatan dan membuat persahabatn yang telah terjalin menjadi rusak. Persahabatan sering harus mengalah dengan hadirnya cinta. Walaupun tidak jarang juga mereka dapat berjalan beriringan. Salah satu yang tampak dari persahabatan sejati adalah dia datang disaat kita membutuhkannya. Namun seringkali kita mengkhianatinya ketika cinta datang. Dan ketika cinta meninggalkan kita, persahabatan kembali datang untuk menemani kita, menghibur dan menguatkan kita. Persahabatan lebih abadi. Hendaknya cinta yang datang dalam diri kita tidak membunuh persahabatan, namun dapat berjalan bersama karena keduanya sangat berarti bagi kita.

Salam untuk sahabatku...

[Ehem]