Seusai Final

Selamat pagi...sedang beraktifitas? Semoga saja semuanya sukses hari ini. Sedikit menyimpang dari judul, beberapa hari yang lalu tepatnya hari Selasa, secara tidak terduga saya mendapat kunjungan dari mudikaners yang kini bekerja di Bekasi. Siapa dia? dia adalah Herman. Pemuda bernama lengkap Agustinus Hermanto ini ternyata sedang liburan di jogja dan mengunjungi tempat2 yang bersejarah baginya di kawasan Paroki Banteng. Yang menggembirakan ternyata dia tidak sendiri tapi bersama dengan seseorang yang katanya sih asli Semarang dan satu kerjaan dengannya. Kalao ga salah namanya Dewi (bener to Her?) berarti sudah hampir nih...he...he...kan udah dikenalkan ke keluarga. Kapan tindak lanjutnya? butuh koor dari jogja?
Sepulang dari latihan koor di tempat bu marman, ada sms yang saya terima dari Jakarta yang mempropagandakan AC Milan jadi juara liga champion Eropa, lha saya sih cuman senyum2 aja. Awas ya tunggu di final. Dan secara kebetulan karena badan sedang tidak fit, maka saya bangun babak 2 untuk menyaksikan final Liga Champion. Yang mengejutkan AC Milan sedang unggul 3-0 dari Liverpool, wah berarti doa seseorang di seberang sana manjur nih. Tapi ternyata tak diduga dan disangka, Liverpool bisa menyamakan kedudukan dan menang lewat adu pinalti. Dengan sangat menyesal saya mengirim sms ikut bela sungkawa kepada seseorang di ujung sana yang sedang bingung antara pulang jogja atau tidak. Wis lagi bingung, timnya kalah lagi....hue...hue...wislah bener kata pak'e asti, ikut koor wae sebagai pelipur lara.
Ya, terlepas dari itu, icon bendera italy memang harus kembali ke tempat yang seharusnya, di kaos Lha Vecchia Signora....
Hari ini persiapan terakhir menjelang koor komuni I. Nanti malam ada latihan tempat Bu Nunik di gang Sebatik. Dan buat Pak'e Asti, ada tugas tambahan nih, mempelajari not tenor juga agar siap ditempatkan di posisi apa aja. OK?
Final sudah berlalu dan apapun hasilnya itulah sepakbola, dimana keberuntungan lebih dibutuhkan dari sekedar teknik. The Kimins pulang jogja saja.

[Ehem]