Ita's wedding
Friday, July 15, 2005

Malam itu midodareninya rame banget. Ada om parjos, juga ada rita, yang ga ikut tugas sorenya :) Dengan insting wartawannya, kedua jurnalis kentungan kita - dari tabloid "minggu paing" n mingguan "seputar LPP" - langsung beraksi dengan digital modenya. Temen-temen harap sabar yah pemuatan poto-poto ke web ini. As soon as possible... Anyway salut dengan prodiakonnya. Sampai ayah dari "3 bersaudara" ini bersemangat turut membacakan bacaan n doa umatnya juga. hehe.... Panitiane ra ketok seko ngarep je :)
Setelah ibadat, d'eta ta daulat untuk mbungkus something dari mudikaners untuk pasangan. Thanx 2 agus "superpatub" yang dah nemenin cari-cari di mberingharjo. Ternyata dia jago nawar juga lho. Ngga deal ya tinggal pergi. hehe... Btw m'agustine juga pengen kartu yang ditandatangani mudikaners itu lho. Kapan mbak?
Jam 10 thet besoknya dimulailah misa pernikahan ita + parlin. Banyak umat yang dateng. Ciee By.... sepatu + kaos kakinya gress oiii! Kor k3m mengiringi dengan lagu-lagu pilihan n banyak juga yah :) Rupanya pejantan tangguh tampak juga di deretan umat paling belakang. Dia agaknya terkesan dengan lagu "A Time For Us". Gosipnya seh sampai tanya ke agus melodinya. Lagunya sampai ke jatiningsih neh critanya sama.... ehem....
Salut juga buat tim parkir kentungan, konyul, dkk. yang bertugas jaga parkir selama misa n resepsinya. Meskipun jauh di depan gereja, tapi kalo urusan poto bareng manten, nyang namanye mudika tetep deh. Harus tampak muka pokoknya! Tapi 4 me pas ditanya oleh kameramen pesan-pesan dari wakil mudika, aduhh keliatan banget demam kameranya deh gw. Hihihi...
-bearcookies-
Dalam cinta kami mengembara,
bagai biduk kecil yang mengarungi samudra.
Kami tahu bahwa akan ada
ombak, badai, karang yang menghadang.
Namun, kami yakin, bahwa dengan
berbagi cinta, kasih, dan percaya
serta bimbingan Sang Sumber Cinta Sejati,
kami dapat melaluinya.
KasihNya selalu menerangi kami,
bagaikan bintang-bintang yang
berkelap-kelip menghias langit malam.
Memberikan keindahan yang
tidak akan pernah usai.