<$BlogRSDUrl$>
piye kabare mudika kentungan
kentungan youth which the people still funny on this day n tomorrow...

mudika menonton

Monday, July 04, 2005
Sekali lagi mudika kentungan nonton bareng di awal minggu kemarin. Berangkat dari t4 by tepat jam setengah 10 pagi wmk, yang molor setengah jam dari rencana semula, gara-gara nunggu kepastian dari putree sinden panggung yang mengira kita-kita mo nonton film yang jam 9 malam. huuh... akhirnya yang bersangkutan tidak jadi jadi ikut karena masih ada acara di kampus. Sampai di mataram theatre [itu lho bioskop kebanggaan kita yang cuman atu-atunya di jogjakita tercinta] suasana ternyata tidak seperti yang saya bayangkan. Rame banget!! Senin-senin gitu loh! Jam 10 pagi! Siapa seh yang mo nonton jam segini? :p By pun dengan sigap turut antri di loket khusus bagi yang pesan 1 jam sblmnya. Nah mudikaners ada yang tahu kalo max.pembelian 4 tiket/pemesan. Padahal loket khusus sudah ditutup, tinggal loket depan yang antrinya busseett... Hari itu kita berdelapan. Masak yang nonton cuman empat orang seh. Waduh bingung juga. Mana pas itu ketemu heksi n friends [yang baru pulang skul] pamer tiket masuknya lagi. 1 kelas nonton semua!


Gus, apa pake cara halus aja. Coba deketin orang2 yang udah antri deket loket yang kira-kira bisa diajak untuk membelikan tiket. Tapi sayangnya dia ga pede. Padahal banyak yang manis2 lho. Akhirnya ya gw juga deh yang maju. Hehe pengalaman pribadi nih. "Mbak bisa titip belikan tiket untuk 2 orang, mbak." Begitu juga dengan orang di belakangnya. Akhirnya kita-kita bisa nonton deh. Meskipun jadi tiga kelompok, tapi kan masih 1 gedung, hehe... Winda+desy+nia+d'vonny, agus+by, n lukas+wiwin.


Hm ternyata sinemart juga bisa buat film bagus ya, selain sinetron. Didukung oleh soundtrack film punyanya padi "menanti sebuah jawaban" dalam berbagai versi akustik; fotografi jakarta saat hujan; dan cerita yang untuk kebanyakan orang menyentuh hati kecilnya, bikin ni film t.o.p juga yah. Ngga kalah ma eiffel i'm love extended. Ga percaya? Makanya nonton filmnya. Jangan "bajaj bajuri" terus yang ditonton. Sekali2 nonton "busway lando" ya...


Nah repotnya, sekarang jadi bahan perdebatan di tiap latian koor. Siapakah yang mendonorkan mata untuk kalin? lando atau cewek fans kalin ya. Aku nanya ke rs.sardjito apa boleh penderita leukimia mendonorkan matanya. Jawabnya wah kalo tentang donor mata, tanya aja mas, ke bank mata, di rs.dr.yap.
Huuh. Podo wae. Yo wes.


-bearcookies-
8:20 AM :: ::
0 Comments:
Post a Comment
<< Home

mudika :: permalink