mudika menonton
Monday, July 04, 2005

Gus, apa pake cara halus aja. Coba deketin orang2 yang udah antri deket loket yang kira-kira bisa diajak untuk membelikan tiket. Tapi sayangnya dia ga pede. Padahal banyak yang manis2 lho. Akhirnya ya gw juga deh yang maju. Hehe pengalaman pribadi nih. "Mbak bisa titip belikan tiket untuk 2 orang, mbak." Begitu juga dengan orang di belakangnya. Akhirnya kita-kita bisa nonton deh. Meskipun jadi tiga kelompok, tapi kan masih 1 gedung, hehe... Winda+desy+nia+d'vonny, agus+by, n lukas+wiwin.
Hm ternyata sinemart juga bisa buat film bagus ya, selain sinetron. Didukung oleh soundtrack film punyanya padi "menanti sebuah jawaban" dalam berbagai versi akustik; fotografi jakarta saat hujan; dan cerita yang untuk kebanyakan orang menyentuh hati kecilnya, bikin ni film t.o.p juga yah. Ngga kalah ma eiffel i'm love extended. Ga percaya? Makanya nonton filmnya. Jangan "bajaj bajuri" terus yang ditonton. Sekali2 nonton "busway lando" ya...
Nah repotnya, sekarang jadi bahan perdebatan di tiap latian koor. Siapakah yang mendonorkan mata untuk kalin? lando atau cewek fans kalin ya. Aku nanya ke rs.sardjito apa boleh penderita leukimia mendonorkan matanya. Jawabnya wah kalo tentang donor mata, tanya aja mas, ke bank mata, di rs.dr.yap.
Huuh. Podo wae. Yo wes.
-bearcookies-