<$BlogRSDUrl$>
piye kabare mudika kentungan
kentungan youth which the people still funny on this day n tomorrow...

Oh No...

Sunday, November 13, 2005
Sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan tiga orang anaknya --dua diantaranya perempuan, terlihat datang terlambat ketika lagu 'Tuhan Kasihanilah Kami' dinyanyikan umat yang datang dalam perayaan ekaristi siang di Gereja Yohanes Penginjil Blok B, Melawai, Jakarta Selatan, Minggu (13/11). Bukan soal datang terlambatnya, tapi gue lihat tiga anak masing-masing bawa tempat duduk portibel. Kursi yang mereka bawa mirip dengan kursi ala sutradara bermotifkan doreng seperti seragamnya tentara pat-ndol-lu. Bener, kursi-kursi itu berguna juga karena tempat duduk umat sudah full, termasuk kursi cadangannya yang tak bersisa. Tinggal gelar, duduk deh ngikutin misanya. Si ayah duduk bersama anak perempuannya yang kayaknya sih ragil. Sementara si ibu duduk bersama anak cowoknya, dan si sulung duduk sendiri. Buat umat yang laen, tetep setia berdiri..hehe..



Gue nggak tau ya, apa mereka emang persiapan sejak dari rumah kalo mereka bakalan datang terlambat ke gereja, ato kursi-kursi itu diambilnya dari mobil pribadi bapaknya saat tahu kalo gereja udah penuh. Biasalah, gerejanya kecil, tapi umatnya buuaanyyaakk... Gue nggak tahu jumlahnya. Yang pasti, bawa kursi portibel emang diperlukan kalo mo dateng telat di Gereja Blok B. Tapi kalo nggak mau susah bawa kursi segale, datengnya awal dong..hehe... Gimana tugas koornya kentunganers, sukses to? Nggak perlu pesta dulu kan biar suaranya terdengar bagus?..hehehe.. Toh, pesta di tempat Bu Miyar dan mudiki Dessy kemaren cukup buat membangkitkan semangat mudikaners untuk tetap bernyanyi dengan indah bukan... Kalasan tugas koor jugak? Yang laen apakabar... [thekimins]
5:32 AM :: ::
0 Comments:
Post a Comment
<< Home

mudika :: permalink